Ekspresi Gen
Hasil penelitian
Mendel:
Mendel
melakukan
persilangan monohibrid (antara dua tanaman yang memperlihatkan versi
berbeda
dari satu sifat). Persilangan membuktikan bahwa satu gen dapat mempunyai
bentuk
molekul berbeda (alel), dan beberapa alel dominan terhadap bentuk
resesifnya.
Persilangan ini menghasilkan perbandingan fenotip dengan perbandingan
3:1.
Hasil persilangan
monohibrid
oleh Mendel memunculkan
Teori
Segregasi,
yaitu sel-sel
diploid memiliki pasangan gen (pada pasangan dari kromosom homolog).
Pada
peristiwa meiosis, 2 gen dari setiap pasang bersegregasi (berpisah) dan
berakhir
pada gamet-gamet yang berbeda.
Pada
persilangan
dihibrid
(antara dua tanaman berbeda yang memperlihatkan versi berbeda dari 2
sifat)
menghasilkan perbandingan fenotip
9:3:3:1.
Hasil persilangan dihibrid oleh Mendel memunculkan
Teori
Independent
Assortment,
yakni pada
peristiwa meiosis, pasangan-pasangan gen dari kromosom homolog cenderung
untuk
memisah dan menjadi bagian dari gamet yang satu atau lainnya secara
mandiri.
Genetika Manusia
Gen
adalah unit instruksi untuk sifat yang dapat diwariskan dan tersusun
satu dengan
lainnya disepanjang kromosom.
Sel-sel
diploid (2n)
memiliki pasangan kromosom homolog yang mempunyai panjang, bentuk dan
sekuens
gen yang sama (kecuali pada kromosom khusus), dan saling berbaris satu
sama lain
pada saat meiosis.
Kromosom
seks
adalah kromosom yang keberadaannya menentukan jenis kelamin suatu
individu baru
apakah menjadi jantan atau betina. Contoh dari kromosom seks adalah
kromosom x
dan y. Pasangan kromosom lainnya yang terdapat baik pada individu jantan
maupun
betina disebut sebagai
otosom.
Pewarisan
dapat ditunjukkan melalui
silsilah,
yaitu skema hubungan genetik melalui garis keturunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar