Sabtu, 09 Agustus 2014

Materi 1


Keanekaragaman organisme disebabkan oleh evolusi biokimiawi dan evolusi struktur tubuh organisme. Proses evolusi terjadi karena perubahan lingkungan abiotik/habitat, tempat organisme tersebut melakukan aktivitasnya. Hasil dari proses evolusi organisme tersebut memberikan gambaran khas suatu kelompok organisme yang digunakan para saintis untuk klasifikasi organisme. Pengelompokan dan pengklasifikasian organisme didasarkan oleh karakter morfologi dan keprimitifan kelompok organisme. Sehingga klasifikasi organisme menjadi cerminan perjalanan evolusinya.
Saat ini dikenal ada 5 kelompok (kingdom) organisme, yakni:
  1. Kingdom Monera
  2. Kingdom Protista
  3. Kingdom Fungi
  4. Kingdom Plantae
  5. Kingdom Animalia
Secara skematis, garis evolusi kelompok-kelompok organisme tersebut sebagai berikut:

Sumber : Ward & Hetzel (1980)
Kingdom monera
Organisme prokariata dengan ciri inti sel primitif, ribosom yang unik dan tidak ada organel sel pada sitoplasma.
Terbagi dalam 2 kelompok:
1.       Eubacteria (bacteri sejati), contoh: bakteri E. coli
2.     Archaebacteria (bakteri purba)
Ad 1. Alga biru (blue green algae)/Phylum Cyanophyta atau Cyanobacteria, yang memiliki sebuah membran jaringan kerja yang penuh dengan pigmen tempat berlangsungnya proses fotosintesis.
Ad 2. Bacteria/Phylum Schizophyta dengan ciri mempunyai lipida pada membran sel, dinding selnya tidak mempunyai peptidoglikan, dan dapat hidup ditempat yang sangat ekstrem.

Phylum Cyanophyta

Phylum Schizophyta
Kingdom Protista
Protista adalah kelompok eukariota uniseluler dengan anggota sebagian bersifat hewan (=protozoa) dan sebagian lagi bersifat tumbuhan (=protophyta). Protophyta ini mempunyai anggota dari beberapa tumbuhan algae (algae uniseluler).
Yang termasuk dalam kelompok protozoa:
  1. Phylum Zoomastigina, contoh: Tripanosoma
  2. Phylum Sarcodina, contoh: Foraminifera, Radiolaria, Amoeba
  3. Phylum Sporozoa, contoh: Sporozoa
  4. Phylum Ciliophora, contoh: Paramecium
Kelompok algae uniseluler (Protophyta)
  1. Phylum Euglenophyta, contoh: Euglena
  2. Phylum Chrysophyta, contoh: Diatomae
  3. Phylum Pyrrophyta, contoh: Dinoflagelata

Kelompok Protozoa

Phylum Euglenophyta

Phylum Chrysophyta
Kingdom Fungi
Organisme eukariota  multiseluler yang non-fotosintetik yaitu tidak memiliki kloroplas. Fungi tumbuh dengan mycelium/hyphae di bawah tanah, dan dinding selnya mirip dengan dinding sel tumbuhan. Fungi terdiri dari khamir (yeast), kapang (mold), dan cendawan (mushroom).
Kelompok organisme yang termasuk dalam kelompok Fungi adalah:
  1. Phylum Phycomycetes
  2. Phylum Ascomycetes
  3. Phylum Basidiomycetes
  4. Phylum Myxomycophyta
Saientis yang lain mengelompokkan fungi dalam :
  1. Fungi tingkat rendah, yaitu Deuteromycetes, Zygomycetes, dan Oomycetes.
  2. Fungi tingkat tinggi, yaitu Ascomycetes dan Basidiomycetes.
Kingdom Plantae
Anggota kingdom ini umumnya adalah organisme multiseluler dan fotosintetik. Diduga mereka berevolusi dari algae hijau berfilamen yang menyerbu daratan sekitar 400 juta tahun yang lalu. Sehingga dapat dikatakan bahwa anggota-anggota kingdom Plantae adalah organisme teresterial saat ini, hanya beberapa jenis tumbuhan saja yang masih hidup di perairan (akuatik).
Kelompok kingdom Plantae terdiri dari :
  1. Phylum Rhodophyta (algae merah)
  2. Phylum Phaeophyta (algae coklat)
  3. Phylum Chlorophyta (algae hijau)
  4. Phylum Bryophyta (algae lumut)
  5. Phylum Tracheophyta :  a. Gymnospermae
    b. Angiospermae: 1. Monocotyledoneae
                              2. Dicotyledoneae
 
Ketiga Algae (merah, coklat, dan hijau ) termasuk dalam Divisio Thallophyta, yaitu tumbuhan berbentuk thallus yang tidak memiliki akar, batang, daun, dan jaringan pembuluh. Algae lumut (Bryophyta) adalah tumbuhan yang sudah tidak berbentuk thallus dan tidak berpembuluh. Sedang Tracheophyta adalah tumbuhan yang sudah tidak berbentuk thallus dan berpembuluh. Kelompok Tracheophyta terbagi dalam Gymnospermae, yaitu tumbuhan yang berpembuluh dan berbiji telanjang, dan Angiospermae, yaitu tumbuhan berpembuluh dengan biji tertutup. Angiospermae terbagi lagi dalam 2 kelas, yaitu Monocotyledoneae merupakan tumbuhan berdaun dengan biji tunggal dan Dicotyledoneae merupakan tumbuhan berdaun dengan biji ganda.


Phylum Rhodophyta

Phylum Chlorophyta

Phylum Chlorophyta

Phylum Bryophyta

Kelompok Gymnospermae


Monocotyledoneae                                               Dicotyledoneae

Kelompok Angiospermeae
Kingdom Animalia
Kingdom ini berjumlah spesies terbesar sekitar 1,3 juta atau 75% dari semua spesies organisme yang masih ada sekarang. Anggota kingdom ini berukuran multiseluler, cara makan yang heterotrof, motil, kebanyakan melakukan reproduksi seksual. Anggota kingdom animalia bernenek moyang protista yang terdiri atas Phylum hewan Avetebrata dan Phylum hewan Vertebrata.
Kelompok hewan Animalia meliputi:
  1. Phylum Platythelmintes
  2. Phylum Nematoda
  3. Phylum Molusca
  4. Phylum Annelida
  5. Phylum Arthropoda
  6. Phylum Echinodermata
  7. Phylum Chordata
Kelompok Porifera atau kelompok hewan yang paling primitif, kemudian Cnidaria atau kelompok hewan yang lebih komplek daripada Porifera. Platythelmintes atau kelompok cacing pipih (contoh: cacing pita/ cacing tambang), hidup parasitik. Cacing gilik Nematoda hidupnya juga parasitik baik pada tumbuhan maupun hewan. Molusca adalah kelompok hewan terbesar (lebih dari 100.000) setelah Arthropoda (lebih dari 900.000). Anggota Molusca ditemukan di semua habitat sehingga mereka dikenal sebagai hewan kosmopolit. Annelida adalah cacing bersegmen internal-eksternal dan hidup di semua habitat. Sedangkan Arthropoda tubuh bersegmen hanya pada bagian eksternal saja. Ciri yang menonjol pada Arthropoda adalah terdapat rangka luar (exoskeleton) yang membungkus tubuhnya. Echinodermata adalah hewan yang lebih maju sejajar dengan Chordata, hanya tidak memperlihatkan adanya chepalisasi. Dan terakhir Chordata memperlihatkan dengan jelas adanya chepalisasi dan semua anggotanya mempunyai tulang belakang (chorda dorsalis). Anggota chordata terdiri dari Pisces, Amphibia, Reptil, Aves, dan Mamalia.

Phylum Porifera

Phylum Platythelminthes

Phylum Nematoda

Phylum Molusca

Phylum Annelida

Phylum Arthropoda

Phylum Echinodermata

Pisces

Amphibia

Reptilia

Aves

Mamalia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar